"Bab ini berisi materi mengenai operasi tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat pada pecahan beserta sifat-sifatnya; cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain; dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung pada pecahan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan."
Berikut materi yang akan kita pelajari:
Berikut materi yang akan kita pelajari:
- Belajar pecahan
- Definisi bilangan pecahan
- Pecahan Matematik
- Pembagian dan bentuk-bentuk bilangan pecahan
- Pembagian bilangan pecahan
- Operasi hitung pecahan
- Pembulatan dan bentuk baku pecahan
- Soal bilangan pecahan
Rangkuman
- Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai dengan p, qbilangan bulat dan . Bilangan p disebut pembilang dan q disebut penyebut.
- Pecahan merupakan bilangan yang menggambarkan bagian dari keseluruhan.
- Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang bernilai sama.
- Pecahan senilai diperoleh dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama.
- Suatu pecahan dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan faktor persekutuan terbesarnya.
- Jika penyebut kedua pecahan berbeda, untuk membandingkan pecahan tersebut, nyatakan menjadi pecahan yang senilai, kemudian bandingkan pembilangnya.
- Pada garis bilangan, pecahan yang lebih besar berada di sebelah kanan, sedangkan pecahan yang lebih kecil berada di sebelah kiri.
- Di antara dua pecahan yang berbeda selalu dapat ditemukan pecahan yang nilainya di antara dua pecahan tersebut.
- Setiap bilangan bulat p, q dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan di mana pmerupakan kelipatan dari q, .
- Bentuk pecahan campuran dengan dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan biasa .
- Untuk mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dapat dilakukan dengan cara mengubah pecahan semula menjadi pecahan senilai dengan penyebut 100. Jika hal itu sulit dilakukan maka dapat dilakukan dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan 100%.
- Untuk menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua pecahan, samakan penyebut kedua pecahan tersebut, yaitu dengan cara mencari KPK dari penyebut-penyebutnya,
kemudian baru dijumlahkan atau dikurangkan pembilangnya. - Untuk menentukan hasil perkalian dua pecahan dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
- Invers perkalian dari pecahan adalah atau invers perkalian dari adalah .
- Suatu bilangan jika dikalikan dengan invers perkaliannya hasilnya sama dengan 1.
- Untuk sebarang pecahan dan dengan berlaku .
- Untuk sebarang bilangan bulat p dan p, dan m bilangan bulat positif berlaku Bilangan pecahan disebut sebagai bilangan pokok.
- Untuk sebarang bilangan bulat p, q dengan dan m, n bilangan bulat positif berlaku sifat-sifat berikut.
- Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dilakukan pada masing-masing nilai tempat dengan cara bersusun. Urutkan angka-angka ratusan, puluhan, satuan, persepuluhan, perseratusan dan seterusnya dalam satu kolom.
- Hasil kali bilangan desimal dengan bilangan desimal diperoleh dengan cara mengalikan bilangan tersebut seperti mengalikan bilangan bulat. Banyak desimal hasil kali bilangan-bilangan desimal diperoleh dengan menjumlahkan banyak tempat desimal dari pengali-pengalinya.
- Bentuk baku bilangan lebih dari 10 dinyatakan dengan dengan dan n bilangan asli.
- Bentuk baku bilangan antara 0 sampai dengan 1 dinyatakan dengan dengan dan n bilangan asli.
RUMUS-RUMUS PECAHAN
1. Pecahan
merupakan bilangan yang menggambarkan bagian dari keseluruhan.
2. Pecahan
senilai adalah pecahan-pecahan yang bernilai sama.
3. Pecahan
senilai diperoleh dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya
dengan bilangan yang sama.
4. Suatu
dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan
tersebut dengan faktor persekutuan terbesarnya.
5. Jika
penyebut kedua pecahan berbeda, untuk membandingkan pecahan tersebut, nyatakan
menjadi pecahan yang senilai, kemudian bandingkan pembilangnya.
6. Pada garis
bilangan, pecahan yang lebih besar berada di sebelah kanan, sedangkan pecahan
yang lebih kecil berada di sebelah kiri.
7. Di antara
dua pecahan yang berbeda selalu dapat ditemukan pecahan yang nilainya di antara
dua pecahan tersebut.
8. Untuk
mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dapat dilakukan dengan cara mengalikan
pecahan tersebut dengan 100%.
9. Untuk
menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua pecahan, samakan penyebut
kedua pecahan tersebut, yaitu dengan cara mencari KPK dari
penyebut-penyebutnya, kemudian baru dijumlahkan atau dikurangkan pembilangnya.
10. Untuk
menentukan hasil perkalian dua pecahan dilakukan dengan cara mengalikan
pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
11. Invers
perkalian dari pecahan p/q
adalah q/p
12. Suatu
bilangan jika dikalikan dengan invers perkaliannya hasilnya sama dengan 1.
13.
Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dilakukan pada masing-masing nilai
tempat dengan cara bersusun. Urutkan angka-angka ratusan, puluhan, satuan,
persepuluhan, perseratusan dan seterusnya dalam satu kolom.
14. Hasil
kali bilangan desimal dengan bilangan desimal diperoleh dengan cara mengalikan
bilangan tersebut seperti mengalikan bilangan bulat. Banyak desimal hasil kali
bilangan-bilangan
desimal
diperoleh dengan menjumlahkan banyak tempat desimal dari pengali-pengalinya.
No comments:
Post a Comment