1)
KOMUNITAS
2)
KONSUMEN KE I
3)
MUTUALISME
4)
PERSEKUTUAN HIDUP BERSAMA ANTARA DUA SPESIES, YANG SATU MENDAPAT KEUNTUNGAN
SEDANGKAN YANG LAIN DIRUGIKAN. CONTOH MANUSIA DAN NYAMUK.
5)
PERSEKUTUAN HIDUP BERSAMA ANTARA DUA SPESIES, YANG SATU MENDAPAT KEUNTUNGAN DAN
YANG LAIN TIDAK DIUNTUNGKAN DAN TIDAK DIRUGIKAN. CONTOH IKAN REMORA DAN IKAN
HIU
6)
TIDAK MEMPUNYAI MEMBRAN NUKLEUS (MEMBRAN INTI)
7)
TIDAK BERKLOROFIL TIDAK DAPAT BERFOTOSINTESIS
8)
PROTONEMA
9)
PROTALIUM
10)
ARKEGONIUM
11)
ANTERIDIUM
12)
KACANG TANAH, JAMBU , TOMAT, BUNGA MATAHARI, PUTRI MALU, KEMBANG MERAK,
KAPAS ,MANGGA
13)
RUMPUT-RUMPUTAN, PALMAE, PISANG, JAHE, ANGGREK, TEBU, KELAPA
14)
MLINJO, PAKIS HAJI, PINUS, DAMAR
15)
MEMPUNYAI SATU KOTILEDON, AKAR SERABUT,BERKAS PENGANGKUT/JARINGAN PENGANGKUT
TERSEBAR, TIDAK PUNYA KAMBIUM, DAUN SEJAJAR/MELENGKUNG, BAGIAN
BUNGA 3 ATAU KELIPATANNYA
16)
MEMPUNYAI DUA KOTILEDON, AKAR TUNGGANG, JARINGAN PENGANGKUT TERATUR, DAUN
MENYIRIP/MENJARI, BAGIAN BUNGA 2, 4, 5 ATAU KELIPATANNYA.
17)
AVES/BURUNG, MAMALIA
18)
PISCES/IKAN, AMFIBI, REPTIL
19)
MENYUSUI/MEMPUNYAI KELENJAR SUSU
20)
KAKI SEMU/PSEUDOPODA
21)
GOLONGAN ARTHROPODA YAITU INSEKTA/SERANGGA, KALAJENGKING, LABA-LABA,
KELABANG/KAKI SERIBU
22)
SEMUA VERTEBRATA YAITU IKAN, AMFIBI, REPTIL, AVES, MAMALIA
23)
SERANGGA, KALAJENGKING, LABA-LABA, KELABANG
24)
BEKICOT, KERANG, CUMI-CUMI
25)
IKAN, KATAK, REPTIL
26)
BURUNG, MAMALIA
27)
PARU-PARU DAN PUNDI-PUNDI HAWA
28)
INSANG, PARU-PARU, KULIT
29)
KAKI AMBULAKRAL
30)
REPTIL
31)
BURUNG
32)
KEBUN BINATANG, KEBUN KOLEKSI, KEBUN RAYA (cara pelestarian ex situ)
33)
KOMPONEN EKOSISTEM YANGTERDIRI DARI MAKHLUK HIDUP. CONTOH PRODUSEN, KONSUMEN,
PENGURAI
34)
KOMPONEN EKOSISTEM YANG TERDIRI DARI BENDA MATI. CONTOH TANAH, AIR, SINAR
MATAHARI, SUHU, KELEMBABAN, AIR KADAR GARAM
35)
ORGANISME YANG MEMAKAN YANG SUDAH ADA KARENA TIDAK DAPST MENGHASILKAN MAKANAN
SENDIRI
36)
ORGANISME YANG MENGHASILKAN MAKANAN SENDIRI
37)
ORGANISME YANG DAPAT MENGHASILKAN MAKANAN DARI ZAT-ZAT ANORGANIK
38)
TUMBUHAN HIJAU/BERKLOROFIL
39)
ORGANISME YANG TIDAK DAPAT MENGHASILKAN MAKANAN SENDIRI
40)
HEWAN, MANUSIA DAN JAMUR
41)
POPULASI
42)
PENGURAI/DEKOMPOSER
43)
PRODUSEN/TUMBUHAN HIJAU
44)
MENYEBABKAN KERUSAKAN LINGKUNGAN, MENINGKATNYA KEBUTUHAN AIR BERSIH,
MENINGKATNYA PENGGUNAAN SUMBER DAYA ALAM, KEKURANGAN MAKANAN, KEBUTUHAN UDARA
BERSIH, KEKURANGAN KETERSEDIAAN LAHAN, TERBATASNYA RUANG GERAK.
45)
MEMBERLAKUKAN UNDANG-UNDANG LINGKUNGAN HIDUP, MELAKUKAN REBOISASI,
MERAWAT DAN MENJAGA HUTAN DARI PARA PEMBURU BINATANG LIAR
46)
PENDUDUK KEKURANGAN GIZI, DAYA TAHAN TERHADAP PENYAKIT RENDAH ATAU MUDAH
TERSERANG PENYAKIT
47)
BANJIR
48)
BIOLOGICAL CONTROL
49)
TIDAK MENGANDUNG KUMAN PENYAKIT/BAKTERI ATAU MIKROORGANISME BERBAHAYA
50)
MENINGKATKAN KADAR OKSIGEN DAN MENGATASI GAS POLUTAN KARBONDIOKSIDA,
PENYEDIAAN AIR TANAH DI HUTAN/ DAN MENCEGAH BANJIR
51)
POLUTAN
52)
JUMLAHNYA MELEBIHI NORMAL,BERADA PADA TEMPAT YANG TIDAK SEMESTINYA DAN
BERADA PADA WAKTU YANG TIDAK TEPAT
53)
BIOMAGNIFICATION
54)
PENCEMARAN BIOLOGIS
55)
CFC
56)
KEMATIAN JIKA MASUK PEREDARAN DARAH KARENA DIIKAT OLEH HEMOGLOBIN DARAH
57)
SUHU UDARA
58)
MAKHLUK HIDUP LAIN (PREDATOR ALAMI) YANG JUGA DISEBUT CARA BIOLOGICAL
CONTROL
59)
EUTROFIKASI
60)
MENYUPLAI ATAU MENINGKATKAN KADAR OKSIGEN
61)
MENGGUNAKAN MIKROORGANISME UNTUK MEMBERSIHKAN PENCEMARAN MINYAK
62)
IKAN BESAR
63)
AC
64)
NITROGEN OKSIDA DAN SULFUR DI OKSIDA
65)
KARBON MONOOKSIDA
66)
TIDAK BERASA, TIDAK BERWARNA, TIDAK BERBAU
67)
TIDAK MENGANDUNG KUMAN PENYAKIT/ BAKTERI
68)
ANGKA PENGANGGURAN MENINGKAT, KUALITAS HIDUP MENURUN, GIZI BURUK, KUALITAS
KESEHATAN MENURUN, KEKURANGAN TEMPAT TINGGAL
69)
DENGAN SUAKA MARGA SATWA, CAGAR ALAM, MEMELIHARA HABITAT/ HUTAN TEMPAT SATWA
TINGGAL, MENANAM HUTAN YANG GUNDUL
70)
TIDAK MENGANDUNG ZAT KIMIA BERBAHAYA
71)
TERGANGGUNYA KEHIDUPAN MIKROORGANISME DI DALAM TANAH, PERUBAHAN SIFAT –SIFAT
TANAH YANG MENJADI TIDAK SUBUR, MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN EKOSISTEM
72)
RAKSA
73)
BIOREMIDIASI
74)
PENYUPLAI KEBUTUHAN OKSIGEN/ SEBAGAI PARU-PARU DUNIA, PENYEDIA SUMBER AIR
TANAH, SUMBER DAYA ALAM HAYATI/KEANEKARAGAMAN HAYATI (FLORA-FAUNA), MENCEGAH
EROSI
75)
KERUSAKAN BANGUNAN YANG TERBUAT DARI LOGAM, ME NYEBANKAN KEMATIAN ORGANISME
76)
PROGRAM KB
77)
PENCEMARAN FISIK
78)
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK YANG TINGGI, PENYEBARAN PENDUDUK TIDAK MERATA,
KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG MASIH RENDAH
79)
KELAHIRAN, KEMATIAN, MIGRASI
80)
BANJIR DAN TANAH LONGSOR
81)
PENCEMARAN KIMIAWI ADALAH PENCEMARAN YANG DISEBABKAN OLEH ZAT KIMIA. CONTOH
PENCEMARAN FISFAT DAN NITRAT DI SUNGAI, PENCEMARAN RAKSA
PENCEMARAN
FISIK ADALAH PENCEMARAN YANG DISEBABLKAN ZAY CAIR, PADAT ATAU GAS.
CONTOHNYA GAS DARI PABRIK , SAMPAH DARI RUMAH TANGGA
PENCEMARAN
BIIOLOGIS ADALAH PENCEMARAN YANG DISEBABKAN OLEH MIKROORGANISME PENYEBAB
PENYAKIT. CONTOH BAKTERI ESCHERICHIA COLI
82)
AIR====UDARA=====TANAH=====SUARA
83)
KEKURANGAN PANGAN/KEBUTUHAN PANGAN MENINGKAT
KEKURANGAN
AIR BERSIH
KEBUTUHAN UDARA BERSIH MENINGKAT
KEKURANGAN LAHAN /TEMPAT TINGGAL
KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM
PENCEMARAN
TERBATASNYA RUANG GERAK
84)
MELAKSANAKAN PROGRAM KB UNTUK MENGATUR ANGKA KELAHIRAN
MELAKSANAKAN
UNDANG-UNDANG PERKAWINAN/MEMBATASI USIA KAWIN MUDA
TRANSMIGRASI
MENGURANGI URBANISASI DENGAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN
MENINGKATKAN PENDIDIKAN DAN MEMBUKA LAPANGAN KERJA
85)
HUJAN ASAM ADALAH AIR HUJAN YANG BERCAMPUR DENGAN SENYAWA ASAM DARI GAS
SO2 DAN NO2 DI ATMOSFIR YANG BERDAPMPAK NEGATIF BAGI LINGKUNGAN
PELESTARIAN
EX SITU ADALAH PELESTARIAN DI LUAR HABITAT ASLINYA
BLOOMING ALGAE ADALAH TUMBUH SUBURNYA AGLGA DAN TUMBUHAN AIR LAINNYA
DI PERAIRAN YANG TERCEMAR LIMBAH ORGANIK NITRAT DAN FOSFAT
DARI PE PEMUPUKAN
LUBANG
OZON ADALAH BERLUBANGNYA LAPISAN OZON AKIBAT DARI PENCEMARAN CFC
PELESTARIAN IN SITU ADALAH PELESTARIAN DI DALAM HABITAT ASLINYA
SANITASI ADALAH KESEHATAN LINGKUNGAN YANG DILAKUKAN UNTUK MELAKUKAN POLA
HIDUP SEHAT DAN HIGIENIS DENGAN MENJAGA LINGKUNGAN YANG SEHAT
EFEK
RUMAH KACA ADALAH PENCEMARAN UDARA YANG DIAKIBATKAN OLEH PENUMPUKAN
KADAR KARBONDIOKSIDA DI ATMOSFIR YANG YANG DIUMPAMAKAN
SEPERTI SELUBUNG KAYA, AYNG MENGHALANGI PEMANTULAN RADIASI
SINAR MATAHARI KE ANGKASA, SEHINGGA BUMI MENJADI LEBIH
PANAS.
PENDUDUK ADALAH INDIVIDU ATAU KELOMPOK INDIVIDU YANG BERTEMPAT TINGGAL
DI SUATU DAETAH ATAU WILAYAH PADA WAKTUI TERTENTU
KEPADATAN PENDUDUK ADALAH JUMLAH PENDUDUK YANG HIDUP DALAM SATUAN LUAS
SUATU DAERAH DALAM KURUN WAKTU TERTENTU
No comments:
Post a Comment