Senjata merupakan perisai dari tokoh yang bersangkutan agar dapat terlindung dari segala gangguan, tetapi jika senjata yang digunakan dengan seenaknya dan tidak bertanggung jawab maka senjata tersebut dapat mencelakai diri sendiri. Berikut nama senjata / pusaka yang digunakan dalam dunia pewayangan, baik cerita Mahabarata maupun Ramayana :
Image : Cakra dan Kembang Wijayakusuma |
1. Cakra dan Kembang Wijayakusuma
Pemilik senjata Cakra dan Kembang Wijayakusuma adalah Prabu Kresna dari Dwarawati disebut juga Narayana. Titisan dari Hyang Wisnu yang mempunyai sifat ramah tamah, bijaksana dan sebagai penasehat keluarga Pandhawa. Manfaat senjata Kembang Wijayakusuma sangat ampuh karena dapat menghidupkan kembali orang yang sudah mati sebelum saatnya. Hal ini dapat dilihat dalam cerita pedhalangan pada waktu Abimanyu / Angkawijaya masih kecil diasuh oleh Gatutkaca tenggelam. Keduanya mati, tetapi dapat dihidupkan kembali oleh Prabu Kresna dengan Kembang Wijayakusuma, namun dalam Baratayuda keduanya tidak dapat dihidupkan kembali karena sudah takdir.
2. Kalimasada
Kalimasada juga berwujud surat Kalimasada. Senjata ini bisa berbahaya bagi siapa yang bermaksud jahat terhadap pemiliknya. Prabu Puntadewa debagai kesatriya berdarah putih karena dianggap tidak punya dosa dan kesalahan, sayang terhadap adik-adiknya. Jimat Kalimasada pernah dicuri oleh Mustakaweni yang berubah wujud menjadi Gatotkaca, tetapi kemudian bisa direbut kembali oleh Bambang Priyambada, putra Raden Janaka. Dalam pewayangan cerita ini dikenal dengan Mustakaweni Maling.
3. Gada Alugara dan Gada Nenggala
Alugara dan Nenggala merupakan dua senjata yang dimiliki oleh Prabu Baladewa yang berwujud Gada. Alugara dianggap sakti karena pemberian dari dewa yaitu Batara Guru, sebagai hadiah pada waktu menikah dengan Dewi Erawati. Baladewa kakak dari Prabu Kresna waktu muda bernama Kakrasana dari Mandura.
4. Gada Rujak Polo dan Kuku Pancanaka
Gada Rujak Polo dan Kuku Pancanaka adalah dua senjata milik Raden Werkudara / Raden Bima dari kesatriyan Jodipati. Raden Bima adalah salah satu dari Pandawa yang tidak pernah menyerah atau gampang putus asa bila mengerjakan sesuatu. Kesaktian dari Gada Rujak Polo adalah bila dihantamkan pada musuh-musuhnya maka akan hancur berkeping-keping, sedangkan Kuku Pancanaka adalah berwujud kuku yang sangat tajam sekali dan apabila Werkudara turun ke medan peperangan, sepak terjangnya tidak ada yang bisa mengalahkan.
5. Ardhadedali
Ardhadedali merupakan senjata yang dimiliki oleh Raden Janaka / Harjuna dari Kasatriyan Madukara. Walaupun Raden Janakamemiliki kesaktian dan senjata yang banyak sekali akan tetapi dia tetap memiliki watak yang halus, tenang, suka menolong, dan tidak sombong. Ardhadedali adalah panah yang berwujud seperti burung pada ujungnya dan berjiwa, artinya bila senjata ini ditujukan pada musuh maka akan mengejar hingga dapat mengenai musuh, tetapi senjata ini apabila diujukan pada saudara sendiri maka panah tersebut akan kesakitan
6. Panah Konta Wijayadanu
Senjata Konta adalah salah satu senjata yang dimiliki oleh Adipati Karna. Senjata ini diperoleh pada saat Adipati Karna masih muda dan bernama Suryaputra. Pada cerita Gatotkaca lahir diceritakan terjadi perebutan pudaka antara Suryaputra (Adipati Karna) dengan Permadi (Janaka). Suryaputra mendapat pusaka berupa senjata Konta, sedangkan Permadi mendapat rangkanya yang selanjutnya rangka tersebut menyatu ke dalam pusar Gatotkaca pada saat digunakan untuk memotong tali pusar Gatotkaca. Pada saat perang Baratayuda senjata inilah yang digunakan Adipati Karna untuk mengalahkan Gatotkaca hingga Gatotkaca gugur.
7. Antrakusuma
Antrakusuma adalah pusaka Raden Gatutkaca berwujud rompi yang menyatu / menempel pada badan Raden Gatutkaca. Kegunaan pusaka ini apabila dipakai untuk berperang menjadikan kebal terhadap senjata apapun, tetapi kekebalan ini dapat ditembus oleh senjata Konta yang dimiliki Adipati Karna.
8. Panah Goawijaya
Panah Goawijaya merupakan senjata yang dimiliki oleh Prabu Rama Wijaya dari Kerajaan Ayodya berupa panah. Senjata Panah Goa Wijaya ini pemberian dari Batara Indra. Senjata inilah yang digunakan untuk mengalahkan Prabu Dasamuka.
9. Candrasa dan Pedang Sokayana
Candrasa dan Pedang Sokayana adalah dua senjata yang dimiliki oleh Prabu Dasamuka (Rahwana) dari Kerajaan Alengka. Karena memiliki pusaka inilah yang menjadikan Prabu Dasamuka berwatak dan bersifat angkara murka, kejam, durhaka, dan sombong terhadap sesama. Pada saat Prabu Rahwana menculik Dewi Shinta, istri dari Raden Rama Wijaya, seekor burung raksasa bernama Jatayu mencoba membebaskannya namun dapat dikalahkan oleh Prabu Rahwana yaitu dengan jalan dipotong sayapnya secara kejam kemudian ditusuk dengan Pedang Sokayana.
10.Gada Wesi Kuning
Gada Wesi Kuning semula adalah milik Kebo Marcuet, kemudian terjadi peperangan antara Kebo Marcuet dengan Menak Jingga hingga Menak Jingga menang dan mendapat pusaka Gada Wesi Kuning. Tetapi akhirnya Gada Wesi Kuning tersebut bisa diambil oleh Damarwulan atas bantuan dua putri boyongan yaitu Dewi Wahito dan Dewi Puyengandari Blambangan dan digunakan oleh Damarwulan unuk membunuh Menak Jingga kerena Menak Jingga memberontak kepada Ratu Ayu Kencana Wungu.
Sumber : Buku Kesenian Daerah kelas 9
No comments:
Post a Comment