Sejarah Perundingan Renville

 on Wednesday, October 1, 2014  

Image : Perundingan Renville


Waktu = 8 Desember 1947 - 17 Januari 1948
Wakil = RI : P.M. Amir Syarifudin
              Belanda : R. Abdulkadir Wijoyoatmojo
Hasil = 
a. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia
b. Daerah RI yang diduduki Belanda pada masa agresi I harus diakui sebagai daerah 
    kekuasaan Belanda
c. Pasukan RI yang berad di Daerah Kantong harus meninggalkan daerah tersebut.

Garis Van Mook : garis yang menghubungkan titik-titik terdepan dari daerah yang dikuasai oleh Belanda dalam Agresi Militer I
Daerah Kantong :daerah dibelakang garis Van Mook (daerah yang berhasil dikuasai oleh Belanda).
Berdasarkan Perjanjian Renville wilayah RI yang sudah sempit menjadi semakin sempit (Jawa, Madura, Sumatra - daerah kantong)


Perjanjian Renville diingkari Belanda dengan menjalankan Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948. Sasaran ibukota negara RI di Yogyakarta.
Akibat : - Ibukota RI jatuh ke tangan Belanda
              - Presiden, Wakil Presiden & Menteri - menteri
Sebelum tertangkap, Presiden Soekarno mengirim mandat kepada Mr. Syafrudin Prawiranegara untuk membentuk PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia)
Tujuan : Agar dimata dunia Indonesia masih ada walaupun darurat

Dalam menghadapi Agresi Militer Belanda II TNI menggunakan Siasat Perang Gerilya dipimpin oleh Jendral Sudirman.
Ciri - ciri Perang Gerilya :
a. Sembunyi - sembunyi
b. Menyamar sebagai rakyat jelata
c. Menghindari perang terbuka
d. Menyerang tiba-tiba
e. Setelah menyerang lari ke hutan
f. Di malam hari
Yang menjadi sasaran Perang Gerilya adalah konvoi-konvoi Belanda yang membawa logistik.

+ Serangan Umum 1 Maret 1949
   - Dipimpin oleh Letkol Soeharto
   - Sandi : Janur Kuning
   - Prestasi : Berhasil menduduki Yogyakarta selama 6 jam
   - Makna : 1. Menurunkan moral pasukan Belanda
                   2. Mengembalikan kepercayaan rakyat kepada TNI
                   3. Meningkatkan kepercayaan dan semangat juang TNI
                   4. Menunjukkan pada dunia bahwa negara RI masih berdiri & TNI masih ada

+ Pertempuran 4 hari di Solo
   - Tanggal 7 - 10 Agustus 1949
   - Dipimpin : Letkol Slamet Riyadi
                        Mayor Achmadi

Agresi Militer Belanda II
Agresi Militer Belanda II menimbulkan reaksi dunia internasional. Contoh : India, Pakistan, Sri Lanka.
PBB turun tangan dengan membentuk UNCI (United Nations Commision for Indonesia)
Atas prakarsa UNCI, Indonesia - Belanda dibawa ke perundingan selanjutnya, yaitu Perundingan Roem - Royen.
Sejarah Perundingan Renville 4.5 5 Hand Wednesday, October 1, 2014 Image : Perundingan Renville Waktu = 8 Desember 1947 - 17 Januari 1948 Wakil = RI : P.M. Amir Syarifudin               Belan...


No comments:

Post a Comment